Anak Gunung Krakatau
Gunung Krakatau meletus pada 7 Agustus 1883 silam dengan kekuatan hingga 21.547,6 kali ledakan bom atom. 40 tahun kemudian atau tepatnya tahun 1927 Krakatau memperlihatkan fenomena menarik.Sebagai gunung api yang aktif, Anak Gunung Krakatau mempunyai daya tarik wisata yang menarik. Pemandangan gunung yang indah dengan kepulan lava merah dan kuning keemasan menyembur dari kawahnya, pemandangan bawah laut yang sangat menakjubkan untuk diselami , keindahan pulau tropis dengan berbagai pepohonan dan kicauan burung, hamparan pasir pantai yang hitam legam serta keindahan pemandangan dari puncak Anak Krakatau menjadi kekuatan tersendiri untuk mengunjungi Gunung ini. Gunung Anak Krakatau berada di tengah Selat Sunda, sebuah selat yang memisahkan Pulau Jawa dan Sumatera.